a many little think called love

a many little think called love
give a love = get a love

Kamis, 17 Januari 2013

Running me

   




       Mungkin saat aku mulai berlari, aku akan berlari secepat yang kubisa dan sampai pada tujuanku. Hingga suatu saat aku mengetahui bahwa aku masih terus berlari tanpa henti dan kini sangatlah lelah. Dan mungkin ketika aku beristirahat, aku bertemu dengan seseorang yang dapat meminjamkan pundaknya padaku untuk bersandar sejenak. Aku berharap bahwa dialah yang akan terus meminjamkan pundaknya padaku untuk hanya sekedar bersandar. Harapan inilah yang akan ku bawa berlari hingga tujuanku tercapai.
      Akan tetapi ditengah perjalanan aku melihat seorang nenek yang hendak menyebrang, apa yang harusnya kulakukan?. Dengan bergegas, aku membantu nenek itu menyebrang. kulihat senyumnya dengan mengucapkan terima kasih. Betapa riangnya hatiku, akan tetapi sejenak aku teringat bahwa aku harus berlari dan bergegas menuju tujuanku. Masih didalam perjalananku, aku berlari secepat mungkin tanpa henti. Meski lautan peluh ku arungi, hati ini tak lelah karna aku membawa harapan serta senyuman terima kasih. 




       Aku tak percaya akan semua ini hanya mungkin. Mungkin dimana aku selalu berlari tanpa henti untuk mencapai tujuanku. Namun pada kenyataanya aku akan lelah, dan aku akan terhenti dari lariku, Dan tak bisa kulanjutkan serta tak bisa kutahan lagi. Namun tetap sama aku harus mencapai bagaimana caranya ?


        Start a new ?. Harus memulai berlari dari awal adalah pilihan yang tepat, akan tetapi tetap saja hal itu teramat sulit. Dimana aku harus memulainya kembali dan bertemu sebuah harapan palsu dan senyum yang pudar. tapi mengapa aku bahagia ? apakah ini hanya sekedar kemungkinan ? kemungkinan yang bisa dianggap sebagai mimpi ?. Now my tears flow, harus menyaksikan kenyataan dan mipi. dimana mimpi aku akan selalu bahagia sedsngkan kenyataan aku harus mendaki Mount Evrest untuk mencapainya.
       Sebenarnya apa yang kucari dan apa yang menjadi tujuanku sehingga aku begitu keras kepala dan egois ?. Tujuanku adalah cinta yang kudapat saat itu memang mimpi. cinta yang kudapat saat itu memang sebuah kata terima kasih. Namun pada kenyataanya adalah cinta dimana aku melihatmu tersenyum padaku. Kamu, adalah sosok dalam mimpiku yang selalu meminjamkan pundaknya padaku, sosok dimana tanpa aku katakan, kamu mengetahui semuanya and it feels better. Sosok dimana kamu mampu menghapus air mataku bukan malah mencurahkannya.
     Mengapa aku harus berlari ? mengapa aku harus bergegas ? karna aku tahu bahwa senyummu bukan hanya untukku, aku tahu bahwa itu sangat rumit dan membingungkan. Tapi tak apa walau  aku hanya akan mengorbankan hatiku agar kau selalu tersenyum, karena aku cinta hal-hal yang membuatmu tersenyum.





        Apakah kamu bahagia jika saat ini aku hanya bisa memberikan semua itu padamu ? Berlari mengerjar cinta dan mengemisnya. Tujuan yang sangat sulit kudapatkan, namun ketika kudapatkan aku harus membuang semua hati yang ku miliki karna akn sakit rasanya. Thanks that you'll always let me stand by you even if you didn't know anything, and i'm happy. Sejauh jarak yang aku tempuh terima kasih, sejauh harapan yang kau beri terima kasih. can you smile for me ? and i'll be happy more and more happyly ever after from bottom of my heart. Dan jangan lepaskan tanganmu, tetap genggam aku, I'll be protecting you from anything as long as you wouldn't hurt of live.


maka saat ini aku......berfikir bahwa......



maka kesimpulannya adalah.....


Aku akan terus berlari walau sejauh apapun dan selelah apapun aku harus mengejar dirimu bahwa cinta tak pernah gagal .