a many little think called love

a many little think called love
give a love = get a love

Jumat, 23 Desember 2011

hatiku, hampa...

hampa... 
hatiku hampa,,
serasa begitu kelam disaat semua ini begitu terulang, tanpa kau sadari hariku begitu berubah, menjadi hampa.
yang ku tahu hanya satu hal yakni bagaimana perasaanmu dan perasaanku, namun banyak hal yang aku sendiri tak mengetahui apa yang kurasakan, terkadang.
hatiku tidak bewarna, entah mengapa. apa karna aku tidak bahagia saat bersamamu ? ataukah hal yang lain yang tidak kusuka selalu terulang olehmu ?
trauma hatiku mencuat menguak semua yang ada, aku tak bahagia.
ingin rasanya aku menghentikan semua ini, namun sebelum kulakukan, yang ada hanya penyesalan yang tak bertepi.
ingin menangis tidak menyelesaikan masalah, namun aku puas meluapkan perasaanku, aku dan dia tak pernah bisa bersatu, mengapa ? entahlah.. akupun tak mengerti.
hari hariku membosankan tanpanya, namun terkadang hari hariku melelahkan karnanya. akupun bingung dengan tamperku sendiri, ada apa denganku ?
selalu, aku sendiri dipenuhi tanda tanya, adakah ia mengerti ? dikala diriku bertanya tanya akan hatiku, iapun selalu kembali bertanya, mengapa ?.
aku tak menyalahkan dirimu yang selalu menyerah dikala aku ingin berjuang mencari apa yang terjadi dengan diriku, namun selalu saja aku yang salah. dirimu memang begitu, namun aku tak mengerti.
dirimu selalu terima apa yang terjadi, dirimu selalu bersabar, mengapa aku tak bisa ? mengapa ? aku tak mengerti, cukup aku hanya mengetahui perasaanya, walaupun sebenarnya aku mengetahui semuanya namun itu hanyalah sekedar teori.
hampa. hatiku hampa..
entah mengapa dan ada apa...
ingin ku sudahi rasa ini, namun aku takut menerima kenyataan jikalau aku sakit meninggalkanya atau[u terluka tanpanya, perasaan ini sungguh begitu rumit, aku dan dia tak terbiasa akan suasana ini, aku dan dia tak terbiasa akan cinta yang sama. definisi cintaku dan definisi cintanya sungguh berbeda, namun diantara itu aku dan dia tak memahaminya.
kosong.. sungguh kosong..
apakah ini akibatnya karna aku terlalu memaksakan ? ataukah karna aku terlalu mencintainya ?. aku selalu bigung, selama ini aku belum menemukanya, jikalau saat aku bahagia karnanya, rasanya sungguh sesaat namun tanpanya aku kembali kosong dengan berjuta pertanyaan. apakah aku kembali ke diriku yang kelam ? hanya ada penderitaan karna cinta, aku hanya takut untuk menempuh semuanya bersama dan terluka ataupun yang terparahnya adalah aku melukainya.
salah, aku yang salah.
aku yang terlalu terluka hingga tanpa sadar aku melukai perasaanmu. namun adakah jawaban yang selama ini aku tanyakan terjawab ? sungguh aku ingin tahu jawabnya, sehingga aku tak melukai siapapun.
hatiku sakit karna hampa..
telah habis kata yang tlah ku ungkapkan untuk diriku sendiri bahwa didunia ini perasaan tak hanya satu. namun , begitu banyak yang kurasakan sehingga akupun bingung untuk membedakanya, waktu tak menentukan semuanya, hatipun tak selalu menjadi acuan, lalu apa ?
benar tak semudah itu melupakan apalagi mencintai seseorang dengan sepenuh hati, sepi sungguh hati ini.
kalbuku, layaknya angin yang berhembus dipadang rumput, menggoyangkan semua ilalang yang tegap dengan segala bunganya.namun inilah aku , seorang yang mungkin akan menyakitimu entah pula mungkin akan membahagiakanmu, aku ingin di perlakukan layaknya seorang wanita yang dibimbing olehmu, sungguh aku lelah sekali jikalau selalu diatasmu, aku tak ingin seperti itu, kumohon pelajarilah bagaimana posisiku dan pelajarilah posisimu. jangan pelajari dari diriku, pelajarilah dari orang lain yang bukan diriku, itulah hal yang terpenting bahwa semua memiliki tempatnya masing-masing.