a many little think called love

a many little think called love
give a love = get a love

Jumat, 20 April 2012

"Dokter"

Aku adalah seekor kucing yang hanya melintas depan rumahnya, dan terkadang bersantai diatas gentengnya. Suatu hari saat hujan membasahi bumi, kulihat ia seorang lelaki miskin membawa seekor anjing yang kehujanan dan lapar. Tetangga lelaki itu tertawa melihatnya dan berkata " kau saja sudah sulit untuk makan " lalu " aku tahu bagaimana rasanya kelaparan " ucap lelaki itu,  dan anjing itu terlihat senang.


Ternyata Anjing itu memiliki kemampuan khusus, anjing tersebut memiliki penciuman yang peka. Dari nafas yang di keluarkan manusia anjing itu dapat mengetahui penyakit yang bersarang ditubuh manusia tersebut. Beberapa hari kemudian kulihat beberapa orang datang kerumah lelaki itu dan orang tersebut bertemu dengan anjing itu. "aku sudah periksa ke dokter, dan akhirnya aku operasi " ucap orang yang datang itu. "terima kasih telah menolong nyawaku " tambahnya " besok aku juga akan periksa ke rumah sakit ' ucap istri orang tersebut kepada anjing itu.


Gosip seputar anjing itu menyebar luas, terjadi antrian panjang dirumah laki-laki miskin itu. ku perhatikan dan berfikir, anjing itu... sejak kapan di panggil dengan sebutan "dokter".Dan laki-laki itupun entah sejak kapan bukan lagi "laki-laki miskin". selambar demi selembar uang telah terkumpul, dia memungut uang dari orang yang datang untuk dipriksa oleh "dokter", dan kehidupanya mulai mapan.

Kuperhatikan dia hidup bersenang-senang,sementara "dokter" terus melakukan pemeriksaan. "Tapi, apa maksudnya ini penipuan !" dengusku. Suatu pagi yang cerah " kembalikan uangku ! " seseorang berteriak "dokter mulai salah mendiagnosa ! setelah diperiksa aku baik-baik saja ! " "aku jadi keluar uang sia-sia ! " warga mulai komplain atas kesalahan "dokter" mendiagnosa, lelaki itu berkata "Salah kalian sendiri, mengapa percaya pada anjing ini " "dasar penipu ! " ucap salah satu warga."seenaknya sekali " fikirku.

hari demi hari kuperhatikan dan kulihat wajah anjing itu muram " belakangan ini kau kenapa pak dokter ? " tanyaku. lalu dokter itu menjawab " haahh..nguuk..nguuk..nguuk " dengan nafas yang terengah ia melanjutkan " aku salah menduga nafas manusia itu sebagai penyakit, aku mencium nafasku sendiri dalam keadaan sakit ".


Entah sejak kapan anjing itu sendiri yang terkena penyakit menakutkan, dan kemudian orang-orang mulai pergi. Semakin hari kondisi "dokter" semakin melemah dan lelaki itu tak perduli padanya yang tak menghasilkan apa-apa itu. Ternya memang benar manusia memang makhluk egois !. "kau bisa mati,Lho.." ucapku dan kemudian "dokter" menjawab "aku sudah bisa membuat orang lain senang. aku juga sudah membalas budiku pada orang yang memungutku. Aku sudah merasa puas " ucapnya terengah dan tersenyum. setelah itu "dokter" tak bisa bangun lagi.

Suatu hari laki-laki yang tak dikenal datang mengunjungi "dokter", laki-laki stengah baya datang dengan seorang gadis kecil. "syukurlah kami datang, lama tak jumpa. Masih ingat aku ? " tanyanya seraya jongkok membelai "dokter" yang sudah lemah "aku sudah pernah kau priksa, kau sudah menyelamatkan hidupku. kau penyelamat ayahku, kini giliran kami menolongmu" lanjutnya. dengan keadaan lemah "dokter" menatap orang itu dan menggoyangkan ekornya yang lemah. orang itu tersenyum kemudian menatap gadis kecil yang berada disampingnya.

Tak berapa lama kemudian seseorang keluar dari dalam rumah "siapa kalian ? jika kalian ada perlu denganya kalian harus bayar" ucapnya. "apa kau benar tuanya ? anjing ini salah diagnosa karena anjing ini sedang sakit " ucap pria itu. kemudian orang itu tersenyum meremehkan laki-laki yang datang itu. "aku dokter hewan, aku datang karena mendengar gosip bahwa "dokter' sakit " ucap pria itu kepada tuan pemilik "dokter".

Tak berapa lama warga yang mendengar keributan itu berdatangan."anjing ini milikku, kalau ada perlu kalian harus bayar !! " ia marah . gadis kecil yang berada disebelah pria itu menatapnya dan berkata "sepertinya hati paman sedang sakit,ya ? " lelaki itu terdiam mendengar perkataan si gadis kecil. Para penduduk mulai berteriak agar anjing itu ditolong "pak dokter, biar kami yang membayar biaya perawatanya " " kami sudah banyak ditolong oleh dokter " ucap beberapa orang warga.

Dengan sigap sang dokter membungkus anjing itu dengan handuk dan menggendongnya " aku tidak perlu mendapat biaya perawatan, ini bentuk balas budiku untuk dokter " ujarnya. Untuk terakhir kalinya "dokter" yang berada dalam pelukan dokter hewan itu menjilat lembut tangan laki-laki itu. laki-laki itu tersentak kaget kemudian ia berlutut lemas " dokter, tolong selmatkan anjing ini" pinta lelaki itu seraya terisak.

Kejadian itu, terlihat bagaikan "dokter" telah menyembuhkan penyakit hati laki-laki itu. Aku tersenyum menatapnya "kau sungguh hebat !" kagumku. Manusia benar-benar makhluk yang egois. Meski begitu kami tak bisa membenci mereka. hei "dokter" jika kau sembuh dan pulang kembali. Kita ngobrol santai dibawah sinar matahari yang lembut ini ,ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar