jatuh di dalam rasa hina, jatuh dalam rasa sakit, jatuh dalam segala hal. rasanya tak mau berada dalam hal itu, apakah semua itu penting ? yang sebenarnya lebih penting adalah dimana sikap kita untuk menanggapinya dan sikap kita berada dalam posisi tersebut.
namun, ada beberapa orang yang tak perduli dengan hal itu, apakah di dalam konteks ini seseorang tersebut tidak memiliki yang namanya sebuah toleransi ataupun sebuah perasaan ? karena menurut konsep yang ku ketahui adalah semua rasa dimna kita sympathic terhadap orang lain adalah kita memposisikan diri kita didalam diri orang lain, apa perasaannya ? apa yang akan ia lakukan ? apa yang akan terjadi apabila kita melakukan hal seperti ini ataupun itu ?.
posisi dimna kita direndahkan ataupun di jatuhkan adalah hal yang paling menyakitkan. adalah hal yang lebih menyakitkan apabila tak ada seseorangpun yang merelakan bahunya untuk beristirahat sejenak, tak ada seseorangpun yang berada di sisi kita. karna itulah, kita sebagai manusia diciptakan tidak untuk menjadi lemah, tidak untuk menjadi sesorang yang tak maju dalam sebuah tingkatan tingkatan pristiwa maupun musibah.karena itulah, kita sudah di janjikan sebelum Sang Maha Pencipta meniupkan ruh kita kedalam rahim seorang ibu. kita adalah seorang PEMENANG dan pemanang adalah yang terkuat ,yang terhebat. maka tanamkan lah bahwa dirimu adalah kuat untuk menjalani segala hal di posisi manapun.
hari ini aku mempelajari bahwa setiap pengalaman merubah tingkatan seseorang untuk menjadi lebih kuat untuk menjalani suatu kehidupan,aku percaya bahwa setiap kehidupan pasti ada jalan yang bercabang ataupun rusak,namun aku harus yakin bahwa di setiap jalan ada rambu-rambunya, dan setiap rambu-rambu itu,aku harus berhati hati , namun apabila ku terjatuh atau salah mengambil jalan, maka aku tak boleh takut ataupun menangis. karna aku harus yakin ini adalah jalan yang takkan aku ulangi dan membuatku menjadi KUAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar